Wednesday, July 30, 2008

Selesai sudah setting warnet-ku


Akhirnya, hari ini Rabu, tanggal 31 Juli 2008, warnet di jalan baru cilincing sudah kelar disetting. Wah.. kalo gak ada bantuan Emin, apalah jadinya... Banyak juga jasanya tuh anak. Komputer warnet ada 10 klien. Tembakan dari mas Wiwit dari Duren Jaya. Mudah-mudahan secepat yang kuharapkan. Soalnya kalo mengaharpkan cuma browsing atau chatting, rasanya masyarakat sini belom ada yang terbiasa, paling-paling cuma main game. Nah..kan kalo main game butuh spek PC yang kenceng dan bandwith IIX yang kenceng juga. Harapanku semoga mas Wiwid ngasih 1 mega buat IIX, biar nge-patch game tambah cepat.

Sekarang perasaanku masih gak tenang juga. Si Auzy anakku yang ke-2 masih susah pipis. Kata dokter kena Infeksi Saluran Kemih (ISK). Bundanya juga sakit melulu sementara masih mengandung bayiku yang ke-3. Kasihan. Sebenarnya aku engga tega ninggalin mereka merana di rumah. Habis, gimana lagi, warnet ini bakal jadi mata pencaharian seluruh keluarga Cilincing. Kalo engga beres-beres nanti terhambat deh pemasukan. Mudah-mudahan si Auzy cepat sembuh dan bundanya juga bisa tenang. Rasanya gak bisa nih pulang cepat-cepat, kalo masih ada kerjaan yang belom beres. Bayangin aja, tiap hari, aku dan emin pulang tengah malam terus, kadang jam 1, jam 2 bahkan jam 3... Semoga lah cape-cape-nya ini ada hasil yang bisa kuraih bersama keluarga. Amin...

Wednesday, July 02, 2008

Hidup semakin sulit

Akhir-akhir ini terasa hidup semakin sulit. Aku dan keluargaku kini semakin mengerti betapa kesederhanaan itu penting dalam kehidupan ini. Si kecil sebentar lagi mau sekolah, Abangnya sudah naik kelas empat SD, dan istriku kini tengah mengandung 5 bulan. Mungkin bagi sebagian orang ini belum seberapa. Tapi semenjak pemerintah dengan kebijakannya menyudahi kegiatan usahaku selama ini sementara usiaku sudah tidak jadi lirikan kantoran lagi, langkah kaki ini semakin berat. Kini kucari berbagai alternatif usaha lain yang bisa mengangkat pemasukan nafkah bagi keluarga, tapi, modalnya tidak seberapa. Kendalanya modal. Aku punyak skill internet dan komputer serta bahasa inggris, tapi, sekian banyak lamaran tiada yang mau menampungku. Sebulan ini kumasukkan lamaran ke berbagai perusahaan, tapi kelihatannya tak ada yang berminat pada kemampuanku. Ah, ga apa-apa deh.. lagi aku masih punya Tuhan dan keluarga yang kucintai. Pada Tuhan ku bersandar, dan memohon kemudahan dari-Nya.